Warga Malin Demn Suarakan Keluhan Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki
MUKOMUKO – RADAR BUMI RAFLESIA NEWS.Com, Masyarakat Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, terus menghadapi kesulitan akibat kondisi jalan utama yang rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki. Sudah lebih dari sepuluh tahun, akses vital ini dibiarkan berlubang dan digenangi air tanpa perhatian dari pemerintah.
Pantauan pada Selasa (22/04/2025), kondisi jalan semakin memprihatinkan. Dari arah atas menuju ke dalam desa, jalan rusak parah membuat aktivitas masyarakat terganggu. Jalan yang seharusnya menjadi penghubung utama kegiatan sosial dan ekonomi kini justru menyulitkan mobilitas warga.
Lubang-lubang besar dan genangan air menghiasi hampir seluruh badan jalan, membahayakan keselamatan para pengguna, khususnya pada malam hari. Warga harus ekstra hati-hati saat melintas agar tidak mengalami kecelakaan.
Rahmadi, tokoh masyarakat sekaligus Kepala Desa Air Merah, mengungkapkan kekecewaannya. “Setahu saya, jalan ini belum pernah tersentuh perbaikan. Hanya bebatuan dan lubang di mana-mana. Kondisi di bagian atas desa bahkan lebih parah lagi,” ungkapnya kepada awak Radar media Radar Bumi Raflesia dan Tinta Bangsa dengan nada kecewa.
Rahmadi menjelaskan bahwa kerusakan jalan terjadi di berbagai titik, mulai dari Desa Talang menuju Desa Air Merah dengan panjang sekitar 3,5 kilometer, serta sisanya mengarah ke Desa Semambang Makmur. Ia menambahkan bahwa sebenarnya usulan perbaikan sudah diajukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko, kepada anggota DPRD Kabupaten Mukomuko Dapil III, serta Bupati dan Wakil Bupati, semoga perbaikan jalan ini bisa terealisasi pada tahun 2026. Ini harapan kami dari masyarakat Malin Deman,” tutup Rahmadi.(RBR)