Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengungkapkan bahwa harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah pabrik di wilayah tersebut mengalami penurunan pasca-Lebaran 2025 jika dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya, menyatakan bahwa harga sawit di 10 pabrik kelapa sawit yang ada di daerah tersebut rata-rata turun sebesar Rp100 per kilogram. Penurunan harga ini terjadi pada pabrik-pabrik yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Mukomuko.
Penyebab Penurunan Harga TBS Kelapa Sawit
Menurut Iwan, berdasarkan keterangan dari pihak pabrik, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi turunnya harga TBS kelapa sawit di daerah ini. Salah satu penyebab utamanya adalah penurunan harga CPO (minyak sawit mentah) dunia menjelang dan pasca-Lebaran 2025. Selain itu, turunnya hasil produksi buah sawit dan harga tender CPO yang terus merosot juga turut berperan dalam penurunan harga.
Penyebab lainnya adalah kualitas buah sawit petani yang tidak optimal, seperti banyaknya buah yang dipanen sebelum waktunya, sehingga daging TBS masih berwarna kuning seperti nangka. Faktor rendahnya komponen rendemen, yang hanya mencapai 17,02 persen, juga mempengaruhi harga TBS kelapa sawit.
Upaya Meningkatkan Produksi TBS Sawit
Iwan mendorong petani untuk meningkatkan produksi TBS kelapa sawit dengan memaksimalkan penggunaan pupuk kimia maupun organik. Dengan upaya tersebut, diharapkan hasil produksi bisa lebih baik, dan harga TBS kelapa sawit bisa kembali stabil.
Rincian Harga TBS Kelapa Sawit di Beberapa Pabrik
Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit di 10 pabrik yang mengalami perubahan:
- PT Karya Sawitindo Mas: turun dari Rp2.710 per kg menjadi Rp2.610 per kg.
- PT Mukomuko Indah Lestari: turun dari Rp2.710 per kg menjadi Rp2.610 per kg.
- PT Karya Agro Sawitindo: turun dari Rp2.700 per kg menjadi Rp2.600 per kg.
- PT Usaha Sawit Mandiri: naik dari Rp1.690 per kg menjadi Rp2.630 per kg.
- PT Gajah Sakti Sawit: turun dari Rp2.760 per kg menjadi Rp2.660 per kg.
- PT Daria Dharma Pratama: turun dari Rp2.770 per kg menjadi Rp2.700 per kg.
- PT Surya Andalan Primatama: turun dari Rp2.730 per kg menjadi Rp2.700 per kg.
- PT Bumi Mentari Karya: turun dari Rp2.770 per kg menjadi Rp2.700 per kg.
- PT Sapta Sentosa Jaya Abadi: turun dari Rp2.740 per kg menjadi Rp2.570 per kg. RBR