DPRD Mukomuko Gelar Reses Serap Aspirasi Masyarakat Desa Sumber Makmur
MUKOMUKO — RADAR BUMI RAFLESIA NEWS.Com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko menggelar kegiatan reses kedua masa sidang pertama tahun 2025 di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Sungai Rumbai. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus ajang halal bihalal pasca Hari Raya Idul Fitri.
Acara dibuka oleh Hilaman Daud selaku pembawa acara yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang interaktif antara warga dan wakil rakyat untuk menyampaikan keluhan, harapan, dan usulan pembangunan.
Kepala Desa Sumber Makmur, Jumat, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan berbagai keluhan dan kebutuhan kepada anggota DPRD yang hadir. Jumat juga menyampaikan beberapa usulan prioritas pembangunan desa, di antaranya normalisasi sungai, pengairan Sungai Gegas, peningkatan irigasi, pembangunan jalan usaha tani (JUT), serta pencetakan lahan sawah baru.
Tiga anggota DPRD Kabupaten Mukomuko turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Armansyah dari Komisi I bidang Pemerintahan (Fraksi Partai Gerindra), Busra selaku Ketua Bapemperda (Fraksi Partai Gerindra), dan Topik dari Komisi III (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa). Mereka menyampaikan komitmen untuk mengawal aspirasi yang disampaikan masyarakat.
Busra menegaskan pentingnya komunikasi aktif antara masyarakat dan wakil rakyat dalam proses pembangunan. “Sistem penganggaran melalui SIPD dimulai dari musrenbang desa. Sekarang kita berada pada tahap penyusunan RKPD tingkat OPD. Jangan sampai usulan-usulan penting dari desa terlambat masuk,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa usulan seperti normalisasi sungai dan JUT akan menjadi bagian dari prioritas pembangunan skala nasional.
Sementara itu, Topik dari Komisi III menyoroti pentingnya pengawalan berkelanjutan dari pemerintah desa agar program prioritas musrenbangdes bisa masuk dalam dokumen musrenbangcam. “Tahapan pembangunan harus kita kawal bersama agar tidak ada hambatan dalam menyalurkan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Armansyah dari Komisi I menambahkan bahwa DPRD juga fokus pada peningkatan ketahanan pangan dan perbaikan pelayanan publik di tingkat desa, termasuk mempermudah akses perizinan melalui sistem online untuk mendukung aktivitas usaha masyarakat.
Kegiatan reses ini ditutup dengan diskusi terbuka antara warga dan para anggota dewan, yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Pemerintah desa dan masyarakat berharap hasil reses ini dapat ditindaklanjuti secara nyata dalam agenda pembangunan daerah ke depan.RBR