Mukomuko – Radar Bumi Raflesia News.Com, Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi AB bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Nurdiana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) alias grebek beberapa pangkalan gas Elpiji 3 kg di Kecamatan Ipuh.
Adapun dilakukannya sidak ke pangkalan ini, sebagai bentuk respons terhadap kelangkaan LPG 3kg serta mendapatkan gas melon yang tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Berdasarkan hasil penelusuran Crew Benua Antariksa News harga gas melon dijual mencapai Rp 40 – 50 ribu dalam beberapa belakangan ini.
Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Mukomuko Nurdiana mengatakan bahwa sidak ini dilakukan sebagai mana untuk memastikan Pangkalan menjual sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Tentunya pelaksanaan sidak ini sebagai mana untuk memastikan ketersediaan hal melon selama bulan Ramadhan,” kata Nurdiana.
Lanjut Nurdiana, pihaknya juga terus melakukan koordinasi kepada penyuplai elpiji 3 kg di Mukomuko seperti PT Gresik dan agen PT CBL agar tidak terjadi kelangkaan.
“Kita selalu koordinasi kepada PT Gresik dan PT CBL dan saat kita cek di beberapa pangkalan tidak terjadi kekurangan pasokan gas LPG 3 kg,” ungkap Nurdiana.
Sementara itu, Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi AB menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak resah. Pasalnya, dari sidak yang dilakukan untuk stok gas LPG 3 kg masih normal serta juga dengan harganya.
“Kami minta kepada masyarakat Kabupaten Mukomuko untuk tidak panik karena dari hasil sidak tidak adanya kelangkaan gas melon ini,” pungkas Rahmadi. Adv,Al/RBR