Kelanjutan Liga Inggris 2019/2020 menemui titik terang. Pemerintah Britania Raya memberi lampu hijau agar kompetisi olahraga bisa digelar paling cepat 1 Juni.
Dilansir Omnisport, Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan sebuah road map pada Minggu (10/5/2020). Road map itu berisikan garis-garis besar tentang bagaimana pembatasan lockdown bisa dilonggarkan. Meskipun tidak disebutkan tentang potensi kembalinya kompetisi olahraga profesional.
Kemudian pada Senin (11/5), pemerintah mengeluarkan dokumen panjang yang menggaris bawahi kompetisi mungkin saja dilanjutkan mulai bulan depan sebagai bagian dari langkah kedua dalam pencabutan pembatasan.
Dalam langkah kedua dari road map pemerintah tersebut diterangkan bahwa event-event budaya dan olahraga akan digelar secara tertutup untuk pernyiaran, selagi menghindari risiko kontak sosial dalam skala besar akan diizinkan mulai 1 Juni.
Kendati demikian, pelonggaran lockdown dan mencapai langkah kedua road map itu sepenuhnya bergantung pada tingkat infeksi virus corona. Jika level infeksi masih belum dianggap aman, maka rencana menggulirkan kompetisi olahraga profesional pada 1 Juni pun bisa mundur.
Akibat virus corona, Premier League sudah ditangguhkan sejak 9 Maret. Sebanyak 20 klub partisipan sudah menggelar pembicaraan intensif tentang kapan musim bisa dimulai lagi dengan aman. Di sisi lain, sejumlah tim sudah mulai mengizinkan para pemainnya kembali ke pusat latihan untuk berlatih secara individu.
Premier Leaguue sendiri menargetkan bisa melanjutkan kompetisi pada 12 Juni. Namun, rencana itu akan membutuhkan persetujuan dari mayoritas 14 tim.
Salah satu dari proposal itu adalah penggunakan delapan sampai 10 venue netral untuk menggelar pertandingan sisa. Akan tetapi, sejumlah klub seperti Watford dan Norwich City menentang usulan tersebut. Demikian diwartakan Metro.
*
detikcom