Setelah dua tenaga medis Rumah Sakit M Yunus, Bengkulu, terkonfirmasi COVID-19, hari ini (7/5/20) sebanyak 41 tenaga medis dilakukan uji swab yang akan dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang.
"Rekan satu kerja keduanya telah dilakukan uji swab dan tinggal menunggu hasilnya. Untuk membantu penelusuran atau tracking ke keluarga kedua pasien, kami meminta bantuan dinas kesehatan kota karena keduanya adalah warga Kota Bengkulu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Kamis (7/5/2020).
Meski sejumlah tenaga medis RS M Yunus dikarantina, Herwan mengatakan layanan rumah sakit tidak terganggu.
"Pelayanan rumah sakit tidak terganggu, meski ada dokter dan tenaga medis lain harus mengalami karantina dalam pengawasan di gedung Bapelkes Provinsi Bengkulu," ungkap Herwan.
Diketahui, saat ini tidak ada penambahan pasien positif COVID-19 di Bengkulu. Untuk pasien 2, 3, dan 4 telah dilakukan uji lab darah dan rontgen toraks dan akan dilakukan uji swab ketiga pada 8 Mei besok. Sedangkan pasien 5, 6, dan 7 asal Kabupaten Kepahyang dalam kondisi baik, diisolasi mandiri dan masih menunggu uji swab yang kedua. Tujuh pasien terkonfirmasi lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.