“Keduanya berada dalam satu ruangan kerja yang sama, langsung ke rumah sakit, langsung melakukan isolasi yang bersangkutan, keluarganya juga demikian. Kemudian kontak erat yang sudah melaporkan juga langsung akan di karantina di suatu tempat” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Rabu, (06/05/2020)
Dikatakan Herwan, saat ini keduanya telah menjalani isolasi di RSUD M Yunus dan tim Gugus tugas akan melakukan tracking untuk memutus mata rantai penyebaran.
“Tim Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Bengkulu akan segera menelusuri kontaknya, bisa nanti di tempat kerja, di rumah, lingkungan dan menayakan sampai penelusurannya selengkap mungkin” kata Herwan
Kasus ke 13 dan 14 termasuk dalam 32 sampel swab yang dikirim tim Gugus Tugas ke Balai Besar Kesehatan Palembang, dari 32 sampel tersebut 2 orang terkonfirmasi positif.
“Sisa sampel (swab) yang masih dalam pemeriksaan sekarang ini masih 74 sampel, tersebar paling banyak di Kota Bengkulu, Rumah Sakit M Yunus masih banyak spesimen yang dikirim karena ada yang reaktif kemaren jadi semua ruangan itu dilakukan pengambilan swab. Termasuk di Kepahiang, Mukomuko dan Kaur, dan Rejang Lebong” jelas Herwan
“Sisa sampel (swab) yang masih dalam pemeriksaan sekarang ini masih 74 sampel, tersebar paling banyak di Kota Bengkulu, Rumah Sakit M Yunus masih banyak spesimen yang dikirim karena ada yang reaktif kemaren jadi semua ruangan itu dilakukan pengambilan swab. Termasuk di Kepahiang, Mukomuko dan Kaur, dan Rejang Lebong” jelas Herwan
Dengan bertambahnya 2 kasus positif Covid-19 ini, total kasus positif di Bengkulu menjadi 14 kasus. Satu diantaranya meninggal dunia, satu lagi dinyatakan sembuh. Sementara 12 lainnya masih menjalani isolasi. Rinciannya 7 kasus di Kota Bengkulu, 3 kasus di Kabupaten Kepahiang, 1 kasus di Kabupaten Bengkulu Selatan dan 1 kasus di Kabupaten Kaur. (bengkuluinteraktif.com)